Sabtu, 22 Februari 2014

RSVP "QUO VADIS CHILD CENTRE EDUCATION" : Sat, 1 March 2014



RSVP | Konfirmasi Partisipasi & kehadiran
Presentasi & Diskusi : QUO VADIS CHILD CENTRE EDUCATION
oleh Vina Adriany | Sabtu, 1 Maret 2013, pukul 13.30 – 16.30 WIB

No.
Nama Partisipan
1.
Juliafara Feisal
2.
Fitri Sukma
3.
Yesie Citra Devi
4.
Lilis Marliana
5.
Sri Nurhayati
6.
Nur Pitri Insani
7.
Nina Marliana
8.
Eli Aprilia
9.
Siti Masitoh (sakit)
9.
Liana Dewi Ambarwati
10.
Arie Dwiyanti
11.
Riama Maslan
12.
M. Rizky Zakaria
13.
Della Hantika
14.
Ibey Yuniarti
15.
Latifah (TK YPKS)
16.
Ine Suciati (TK YPKS)
17.
Reni Rahmawati
18.
Amelia Lestari
19.
Samsul Ridwan
20.
Budiyani Marlia
21.
Ira Ernandayati
22.
Julia Mufidah Ahmad
23.
Maya Purnamasari
24.
Dra. Rr. Metta P. Wardhani, M.Pd.
25.
Elly Kent

26.
Mira Affila
(Mutiara Bunda)
27.
Dyah Ayu Safitri
(Mutiara Bunda)

28.
PG Muallimin


Presentasi & Diskusi "Quo Vadis Child Centre Education" : Sabtu, 1 Maret 2014


Presentasi & Diskusi 
QUO VADIS CHILD CENTRE EDUCATION//
Mau dibawa kemana Pendidikan yang berpusat terhadap Anak?

oleh Vina Adriany 

Sabtu, 1 Maret 2014
Pukul 13.30 - 16.30 WIB
moderator : Ardanti Andiarti
Ruang Tengah s.14,
Jl. Sosiologi no. 14 Komp. Perum UNPAD Cigadung, BDG

Terbuka untuk UMUM by RSVP ke 0815 469 23005
Rp. 25.000,- UMUM (Sertifikat & Snack)
Rp. 20.000,- Anggota Perpustakaan s.14 (Sertifikat & Snack)


Filosofi pendidikan yang berpusat pada anak telah mendominasi kurikulum dan praktek pendidikan anak usia dini hampir di seluruh dunia. Banyak pihak yang meyakini bahwa filosofi pendidikan yang berpusat pada anak memberikan pendekatan yang lebih humanis dan demokratis dalam memandang anak.

Dalam presentasi ini, penyaji berusaha menunjukkan bagaimana praktek pendidikan yang berpusat pada anak pada dasarnya mengandung elemen kuasa yang sangat halus dan sebetulnya tetap mengontrol anak. Presentasi ini didasarkan kepada hasil penelitian secara 8 bulan di sebuah sekolah di daerah Bandung Selatan. Pendekatan yang dipakai dalam presentasi ini menggunakan pendekatan poststructuralist.

Hasil dari penelitian dan analisis penyaji menunjukkan, bahwa melalui pendidikan yang berpusat pada anak, kosntruksi anak yang normal dan tidak normal terjadi. Anak yang perkembangannya dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan yang berpusat pada anak diposisikan sebagai sosok lian (the other). Hasil analisis penyaji juga menunjukkan bagaimana pendidikan yang berpusat pada anak memposisikan guru sebagai sosok yang lemah (powerless) dan berpotensi kehilangan agensi mereka sebagai pendidik. Hasil ini mengajak kita untuk melakukan refleksi kritis terhadapa pendidikan yang berpusat pada anak tanpa sepenuhnya menafikan keberadaan filosofi tersebut

--------------------------------------------------------------------------------------

Presentasi & Diskusi ini adalah bentuk apresiasi s.14 kepada Wanita-wanita Inspiratif di bidangnya, yang mau berbagi pengalaman, keahlian, dan ilmunya kepada publik luas demi terjalinnya komunikasi, silahturahmi, dan informasi seputar aktivitas kehidupan. Apresiasi ini dimulai pada 2014.


--------------------------------------------------------------------------------------



Vina Adriany adalah Dosen Psikologi UPI Bandung (Prodi PG-PAUD), menempuh studi S1 dan S2 di International Islamic University Malaysia (IIUM) dengan jurusan Psikologi, dan baru saja menyelesaikan program doktornya di Lancester University, UK dengan disertasi " Gendered Power Relations within Child Center Discourse". Aktif mengikuti Konferensi Nasional dan Internasional terkait pendidikan Anak.









Ardanti Andiarti, lulusan Teknik Lingkungan ITB, memiliki ketertarikan terhadap pendidikan khususnya pendidikan anak. Sempat mengajar sebagai guru SD Rumah Belajar Semi Palar, Ardanti saat ini aktif sebagai kurator Bincang Edukasi Bandung dan bekerja sebagai Educational Programmer pada Y-PLAN.bdg, sebuah proyek pendidikan-perancangan kota kerja sama BCCF dan UC Berkeley, US.

s.14 2014