s.14 : Rilis Pameran | Press Release
Pameran Tunggal Adhya Ranadireksa
A Solo Exhibition by Adhya Ranadireksa
Si Tintin
Positif
Adhya
Ranadireksa kembali memamerkan karya-karya terbarunya dengan judul Si
Tintin Positif yang diolah dari berbagai karakter dalam komik Tintin. Ia
membangun sebuah gerai kecil di ruang galeri s.14 yang “menjajakan” hasil
kreasinya berdasarkan komik Tintin. Bermula dari kegemarannya pada cerita
petualangan wartawan karangan Hergé ini dan keinginannya untuk mengoleksi,
Adhya menyadari mahalnya benda-benda dagangan resmi (merchandise) yang berhubungan dengan Tintin itu. Ia kemudian
berpikir untuk memproduksinya sesuai dengan imajinasinya sendiri namun tetap
bertolak dari karakter-karakter di dalam komik. Gagasannya itu kemudian berkembang.
Adhya “mempermainkan” tanda-tanda yang telah dikenal sebelumnya. Dengan
memparodikan sejumlah adegan dalam komik tersebut berupa patung, poster, kaos,
fotografi, Adhya membangun tanda-tanda baru atas Tintin. Tak hanya itu, dalam
pameran ini Adhya juga menambahkan suatu “aspek yang sangat khusus” dibalut
dengan humor kecut yang khas. Karya-karyanya berhasil keluar dari sekedar
plesetan biasa. Karena itu, dengan memajukan “aspek” tersebut, Adhya semakin
memperkaya metafor karya-karyanya. Melalui rekonstruksi “merchandise Tintin”
ini, karya Adhya mengajak kita untuk mendiskusikan kembali hal-hal tentang
orientalisme, politik kapitalisme global, fenomena jihad dan Islam, serta
menyoroti kemunafikan suatu kaum.
Adhya Ranadireksa
returns with his latest work, si Tintin Positif (the Positive Tintin) based on
various characters from the Tintin comics. He has built a small booth in the
s.14 art space that “offers” his creations based on Tintin. It began with his
love for the adventure stories of the reporter; created by Herge, and when he
wanted to collect all things related to Tintin, he realized how expensive
official merchandise is. He then thought of produving them himself with his own
imagination, but still using the characters in the comic as a basis. Thie idea
expanded- Adhya “manipulated” the previously known signs. By doing a parody of
various scenes in the comic in the form os sculptures, posters, t-shirts, and
photography. Adhya built new signs upon the Tintin story. Not only that, Adhya
also added a “very spesific aspect” in this exhibition, wrapped in a unique
bitter humor. His work has succeeded in transcending the usual parodies.
Therefore, by putting forward that “aspect”, Adhya enriches the metaphors in
his work. Through a reconstruction of Tintin merchandise, Adhya asks us to
revisit issues about orientalism, global capitalist politics, the phenomenon of
Jihad and Islam, and highlight the hypocrisy of groups.
Profil Seniman
Lahir
dan besar di Bandung, Adhya Ranadireksa menamatkan studinya di Instituto Europeo Design di
Roma, Italia (1994-1997). Ia mengambil studi utama fotografi still-life. Sekembalinya ke tanahair, Adhya
beberapa kali mendirikan studio dan ruang untuk mengekplorasi fotografi, baik
pengembangan teknik maupun wacananya, antara lain: Studio CREATORIVM Commercial
Photo & Graphic Design, Hypnosis photography agency keduanya di Jakarta. Dia
juga turut membentuk kelompok Illuminati yang fokus pada ekplorasi dan
eksperimen fotografi kontemporer. Karya-karya Adhya telah dipamerkan baik di
tingkat nasional dan internasional. Saat ini ia mengajar sebagai dosen
fotografi di UNPAS Bandung.
Born and raised in Bandung, Adhya
Ranadireksa completed his studies at Europeo Design in Rome, Italy (1994-1997),
where he majored in still life photography. After returning to Indonesia, Adhya
has built studios and spaces several times to explore photography, whether it
be for technical development or discourse, among them : CREATORIVM commercial
photo & graphic design, and Hypnosis photography agency, both in Jakarta.
He has also taken part in the illumintai group, which focuses on exploration
and experimentation of contemporary photography. Adhya’s work has been
exhibited on the national and International level. He is a lecturer in Photography
UNPAS, Bandung.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RANGKAIAN
PROGRAM 29 NOVEMBER – 29 DESEMBER 2014
Pembukaan Pameran :
Sabtu,
29 November 2014, pukul 14.00 WIB – selesai
Berbagi
Cerita :
Tentang Tintin bersama Seno Gumira Ajidarma
Jumat,
12 Desember 2014, pukul 14.00 WIB – selesai
Terbuka
untuk UMUM dan GRATIS,
RSVP
: Sufty +6285793100953
Public
Workshop :
3 Days Workshop on Sculpting & Still
Life Photography
bersama
Adhya Ranadireksa
19 –
21 Desember 2014
Peserta
Terbatas (Remaja & Dewasa),
Biaya
Peserta Workshop Rp. 300.000,- (UMUM), Rp. 250.000,- (Member Perpustakaan s14),
biaya sudah termasuk bahan/material workshop dan sertifikat.
Bedah
Karya & Kopi Sore :
Berbagi inspirasi Proses Kreatif di balik
karya Tintin
Bersama
:
Adhya
Ranadireksa, seniman fotografi
Hari
Prasetyo (hariprast), desainer/ilustrator Jokotintin untuk Demokreatif
Sabtu,
20 Desember 2014 | Pukul 14.00 WIB - selesai
Kajian
Pustaka #8 :
MEDIA ALTERNATIF bersama Edwin Jurriens
Sabtu,
27 Desember 2014 | Pukul 14.00 WIB – selesai
Terbuka
untuk UMUM dan GRATIS,
RSVP
: Fajar +62 8211899 1931
Rangkaian Program ini didukung oleh :
ILLUMINASI
RUNA PALAR
CHANDRA PHOTO
demokreatif
Contemporary Arts Bdg.
www.laughonthefloor.com
Khazanah Pikiran Rakyat
www.ketjilbergerak.org
PROVOKE magazine
Detail info program :
+62
8157373 7138
FB :
Ruang Depan
FB :
Perpustakaans14
Twitter
: @sosiologi14