Senin, 15 Februari 2016



YUME NO MACHINE

#RobotMenikah

oleh Recycle Experience

s.14, 16 Februari – 16 Maret 2016



Terinspirasi dari berbagai persilangan memori dan ketertarikan yang sama pada budaya pop dan memori masa kecil melalui mainan, film anime Jepang, khayalan, coretan-sketsa dalam catatan zaman kuliah, mimpi dan cerita kehidupan yang dialami, Attina Nuraini (1986) & Evan Driyananda (1987) berkarya bersama dengan nama Recycle Experience (REEXP) sejak 2006. Dengan semangat Art Toys Movement, mereka berdua bereksperimen dengan mengeksplorasi material temuan (found objects), barang bekas/tidak terpakai untuk dirubah, ditata ulang, potong-sambung menjadi bentukan dan makna baru dalam sebuah dunia imajiner.

Ide dan obrolan untuk mengundang REEXP berpameran di s.14 sudah berlangsung sejak tahun 2010, tetapi karena kesibukan mereka pada pekerjaannya yang lain : Mannequin Plastik, label desain kolaborasi kreasi mereka dalam karya aplikatif seperti pakaian wanita, tas, aksesoris, dan lainnya yang mengakibatkan ide pameran saat itu urung dilakukan. Lain halnya dengan hari ini, setelah 5 tahun, akhirnya kami sepakat untuk merealisasikan ide pameran tersebut dengan judul YUME NO MACHINE (Mesin Mimpi), dimana mereka mencoba membaca ulang kembali perjalanan mereka selama 15 tahun bersama, bermula dari pertemuan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA 12 Bandung) dan layaknya sebuah mimpi yang berjalan sampai hari ini, sebagai teman-sahabat-rekan kerja-pasangan yang memutuskan untuk hidup, dan membangun rumah tangga bersama pada 
16 Januari 2016.

Latar belakang kekaryaan yang sangat personal, tetapi mudah dimengerti dan dipahami oleh berbagai kalangan : tentang kasih, kisah dan harapan. Kisah perjalanan itu terangkum dalam beberapa artefak elemen estetis pada pesta pernikahan mereka, dari mulai robot loro blonyo, foto pre-wedding, mahar, video, dan lainnya. Alhasil, display karya-karya tersebut berpindah tempat dari gedung pertemuan ke ruang s.14, satu persatu artefak-patung/obyek, dan karya REEXP lainnya merespon ruang-sudut perpustakaan dan bangunan terbengkalai, menyulapnya menjadi satu kesatuan instalasi dengan warna-warna ceria, dengan bentuk-bentuk imajinasi mereka, tambahan detail  kecil dari rumah/studio mereka seperti mainan masa kecil, obyek temuan  (found objects), sampai alunan nada (sound). Lewat memori, artefak kenangan, bentukan baru, dengan sederhana mereka mencoba berbagi inspirasi, spirit kebahagiaan melalui karyanya.

Bertempat di s.14, Jl. Sosiologi no. 14 Komp. Perum UNPAD Cigadung, dibuka untuk apresiasi Umum tanpa seremoni pembukaan pada Selasa, 16 Februari 2016, dan berlangsung sampai 16 Maret 2016. Dalam rangkaian pamerannya terdapat Artist Talk/Bincang Seniman pada Sabtu, 20 Februari 2016 untuk mengenal lebih dekat proses kekaryaan seniman, dan ditutup pada Sabtu, 5 Maret 2016 dengan pelatihan/workshop “The Art of Recycle” yang akan dipandu Evan dan Attina langsung dalam berbagi teknik, ide berkarya memanfaatkan barang-barang bekas, sampah, 
yang sudah tidak terpakai.


Artist Talk 
Bersama Attina Nuraini & Evan Driyananda
Sabtu, 20 Februari 2016 | Pukul 15.00 – 18.00 WIB

Public Workshop
‘The Art of Recycle” 
Sabtu, 5 Maret 2016 | Tidak ada batasan umur | FREE, tempat terbatas! 


Update Info Program 
FB : Ruang Depan 
Twitter & IG : @sosiologi14




 DREAM TEAM
mix media, 
179cm x 100cm x 50cm
 2016


 TEEN TOYS 
mix media 
105cm x 235cm, 103cm x 235cm 
2012-2015


THE FACE OF TRUTH
mix media (2)
43cm x 43cm
2015


GUARDIAN
mix media
2016 


 FUTURE 
mix media
2016


HOPE
mix media
2016



         

PROFIL SINGKAT



Evan Driyananda, lahir 8 Agustus 1982 di Bandung. Ia menyelesaikan studi seni rupa di UPI-Bandung pada 2010. Sejak 2006 aktif dalam sejumlah aktivitas seni melalui proyek seni yang diberi nama Recycle Experience (REEXP) yang memanfaatkan limbah plastik dan tembaga. Pada 2007 ia mendirikan dan berperan sebagai art director sebuah label aksesoris MANNEQUIN PLASTIC dan pernah menjadi art director untuk Lou belle (2010–2011). Kini bekerja dan menetap di Bandung.

Attina Nuraini, lahir 17 april 1986 di Bandung. Menamatkan studinya di UPI-Bandung pada 2010. Sejak 2006 aktif dalam sejumlah aktivitas seni melalui proyek seni yang diberi nama Recycle Experience (REEXP) yang memanfaatkan limbah plastik dan tembaga. Sejak 2007, ia turut mendirikan dan menjadi direktur kreatif sebuah label desain MANNEQUIN PLASTIC; dan PINX (sejak 2010-sekarang). Kini bekerja dan menetap di Bandung.

Recycle Experience (REEXP) didirikan pada akhir 2006 oleh Evan dan Attina sebagai ruang berkesenian yang penciptaannya hadir atas ketertarikan bersama pada budaya pop dan Toys Art Movement. Kekaryaan REEXP  lahir dari keinginan untuk merubah dan menata ulang benda temuan yang tidak terpakai, sebagai ruang eksplorasi, eksperimen bersama. Aktif mengikuti pameran bersama sejak tahun 2007, pameran tunggal pertamanya “My Secret Garden“. di Lou belle shop (2010) dan mendapatkan beberapa penghargaan seperti People’s Choice : Indonesian Emerging Artist di Bazaar Art Award 2010, Young Change Makers dari Ashoka Indonesia (2009). ‘Yume No Machine’ adalah pameran tunggal kali kedua di s.14 pada awal 2016 ini.


Follow
Twitter : @REEXP
IG : @re_exp

www. recycleexperience.blogspot.com